Cerita Seru Perjalanan Siswi MAN IC Kendari Ikut MYNIC 4

MAN IC Kota Kendari yang diwakili oleh Wa Izzah Azzahra (XII IPA 3) dan Nurul Khazanah Zulfan (XII IPA 2).

Mengenal Area, Seorang Siswa Pencinta Robotik

Seorang siswa MAN IC Kota Kendari bernama Area, yang duduk di bangku kelas X menekuni dunia robotik. .

Menilik Perjalanan Siswi Man IC Kendari di Madrasah Youth National Intelectual Congress

MYNIC diikuti oleh perwakilan dari masing-masing OSIS MAN IC seluruh Indonesia.

Berkenalan dengan Anggota Komunitas Robotik

Meskipun belum pernah meraih prestasi di bidang robotik, dia ingin terus belajar mengembangkan bakatnya.

Perwakilan OSIS MAN IC Kota Kendari Pergi ke Aceh

Dalam pertemuan tersebut diutus dua orang siswi MAN IC Kota Kendari, salah satunya Wa Izzah Azzahra.

Menilik Perjalanan Desi Triana, Jurnalis Tribun News Sultra

        

Desi Triana (tengah) menerima kunjungan studi siswa MAN IC Kendari, 18 November 2023.

        Desi Triana atau yang akrab disapa kak ilul adalah salah satu tim media online Tribun News Sultra yang merupakan  bagian tim redaksi. Ia bertugas menjadi pembawa acara, penulis berita, dan pengedit berita. 

Ilul mengawali kariernya di dunia jurnalistik dengan bergabung di media Tribun Timur yang bertempat di Makassar. Setelah beberapa tahun bekerja di Tribun Timur, akhirnya ilul memilih untuk bergabung di Tribun News Sultra sejak beberapa tahun terakhir.

Pada mulanya, ilul tidak mendapatkan restu dari kedua orang tuanya untuk bekerja di dunia jurnalistik. Orang tua ilul menginginkan anaknya untuk menjadi seorang aparatur sipil negara (ASN) di Wakatobi tempat tinggalnya, sesuai dengan latar belakang pendidikan ilul sebagai sarjana ekonomi lulusan Universitas Muhammadiyah Indonesia (UMI) di Makassar. 

Namun, karena keberaniannya ilul memilih meninggalkan kampung halamannya, untuk mencari pekerjaan yang sesuai dengan minat dan bakatnya. Ilul ke Makassar tidak diantar oleh orang tuanya, namun diantar oleh beberapa temannya, selain itu ilul hanya berbekal uang Rp 1.500.000, dan menumpang di rumah temannya.

Ilul pun mendaftar di salah satu media terkenal yang bertempat di Makassar yaitu Tribun Timur. Ilul melalui beberapa tahapan seleksi, salah satunya memasukkan Curriculum Vitae (CV) yang berisi identitas dan pengalaman bekerja.

Akhirnya, ilul dinyatakan dapat bergabung menjadi salah satu tim media Tribun Timur. Ilul pun merasakan berbagai tugas menjadi seorang jurnalis mulai dari menulis berita, mengedit berita, hingga memproduksi video yang berisi tempat-tempat atau destinasi menarik.

Selama menjadi seorang jurnalis, ilul berkesempatan untuk mewawancarai banyak tokoh-tokoh hebat dan terkenal. Tokoh-tokoh hebat dan terkenal yang pernah diwawancarai oleh ilul adalah Menteri Ketenagakerjaaan yaitu Ida Fauziah dan penceramah kondang yaitu Ustaz Das’ad Latif.

Ilul dapat menjadi seorang jurnalis yang luar biasa seperti saat ini, karena mencintai pekerjaan yang ia geluti. “Jangan bekerja kalau bukan fashion kamu, karena kamu tidak akan bekerja maksimal di bidang itu” ujar ilul di Kantor Tribun News Sultra, 18 November 2023. (***)


Reporter : Mustaqima 

Awal Perjalanan Zahra Talita di MAN IC Kendari

Zahra Talita (kanan) bersama sahabat baiknya.

Zahra Talita atau Rara merupakan alumni siswa MTSN 1 Kendari yang memutuskan untuk melanjutkan pendidikan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Kota Kendari. Untuk masuk MAN IC bukanlah hal yang mudah, tapi Rara berhasil melewati seleksi dan bersaing dengan ratusan siswa lainnya.

Untuk persiapan, Rara belum sempat menyiapkan dengan matang karena saat itu Rara belum membulatkan niatnya untuk masuk MAN IC Kendari. Rara mulai tertarik dengan MAN IC karena mendapatkan rekomendasi oleh sekolah, dan tetangga yang kebanyakan masuk di MAN IC.

“Pas saya direkomendasikan, saya mulai cari-cari tentang MAN IC di Google dan ternyata bagus. Akhirnya pas simulasi saya tanyami tips masuk MAN IC sama kakak kelas” ujar Rara di ruang Ekskul MAN IC Kendari 30 September 2023.

Karena ini merupakan kali pertama Rara tinggal di asrama, jadi Rara merasa berat saat minggu-minggu pertama. Namun, seiring berjalannya waktu, Rara sudah mulai merasa nyaman karena sudah memiliki banyak teman, dan memiliki kakak kelas yang baik.

Hal yang disukai Rara di Man IC, karena sekolah ini mempunyai banyak acara atau kegiatan sehingga Rara tidak merasa bosan. Rara memilih kegiatan ekskul seni vocal karena Rara suka menyanyi. (*)


Reporter: Aliyah Putri Humaira 


Begini Pengalaman Siswa MAN IC Kendari Ikut Program Luar Negeri

Raziq Akbar menjalani wawancara di kelas Ekskul Jurnalistik. 

Seorang siswa yang bersekolah di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Kota Kendari yang Bernama Raziq Akbar mendapat kesempatan untuk mengikuti program International Youth Exchange and Conference (IYEC), program belajar di dua negara Asia yaitu Malaysia dan Singapura pada bulan Juli 2023.

Di sana dia diajarkan untuk berpikir kritis yaitu dengan cara mengamati masalah – masalah yang sedang melanda dunia. Kemudian dia disuruh agar meberikan pendapat dan solusi tentang masalah yang diberikan kepada dirinya.

Selain diajarkan untuk berpikir kritis, ia juga dituntut agar hebat dalam pertemuan konferensi dan maltik kemampuan public speaking. Kemampuan ini diperlukan guna menyampaikan pendapat dan solusi mereka tentang masalah–masalah yang diberikan.

“Saya ingin mengasah soft skill dan meningkatkan public speaking karena masih banyak anak – anak muda yang masih insecure Ketika berbicara di depan. Apalagi public speaking dengan full Bahasa Inggris,” ujar Raziq untuk memotivasi diri sendiri.

Di sana ia sama sekali tidak mendapatkan pengalaman buruk Ketika mengikuti program tersebut. Bahkan ia merasa bangga karena dari 5 negara yang mengikuti program tersebut, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand dan Brunei Darussalam mayoritas diikuti oleh mahasiswa dari perguruan tinggi. (*)

 

Reporter: Muhammmad Daif Alfayez

Zahra Talita Berbagi Cerita tentang Menempuh Pendidikan di MAN IC Kendari

Zahra Talita bersama teman sekelasnya.

Zahra Talita adalah salah satu siswi di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Kota Kendari. Zahra yang biasa disapa Roro ini merupakan alumni  dari MTS Negri 1 Kendari, dan dia baru saja menjadi siswi di MAN Insan Cendekia pada bulan Juli tahun 2023.


Awalnya Roro tidak memiliki persiapan untuk masuk di MAN IC Kendari, tapi Roro mendapat rekomendasi dari sekolah asalnya untuk mengikuti pendaftaran dan seleksi, apalagi juga banyak tetangganya yang masuk di MAN IC. Hal itulah yang mendorong Roro untuk mencoba mengikuti pendaftaran dan ikut tes.


“Ini pertama kali asrama, minggu-minggu pertama berat, tapi lama-lama banyak teman jadi nyaman juga,” ujar Roro pada Sabtu, 30 September 2023, di Gedung Pusat Layanan Siswa MAN IC Kendari.


Karena ini pertama kalinya berasrama, Roro perlu menyesuaikan diri dengan aktivitas-aktivitas di asrama, termasuk untuk bangun subuh setiap hari. Banyaknya acara yang dilaksanakan di MAN IC tak membuat Roro menyerah. Di sekolah ini jenis ekstrakulikuler yang dapat diikuti, dan juga ia bertemu teman-teman di asrama dan kakak kelas yang baik, juga teman kelas yang solid. Semua itu membuat Roro merasa betah di MAN IC Kendari.


Roro sendiri merupakan salah satu siswi dari ekstrakulikuler Seni Musik. Di MAN IC Kendari, ekstrakulikuler seni terbagi menjadi 3 yaitu seni musik, seni tari, dan seni teater.


Setelah 1 bulan pertama Roro menjalani karantina, Roro merasa lega dan terharu dapat bertemu orang tuanya. Roro bahkan sempat meneteskan air mata hingga matanya bengkak. Begitulah kehidupan Roro Ketika awal masuk di MAN IC Kendari. (*)


Reporter: Mozadila Kasran

Perjalanan Razik, Siswa MAN IC Kendari yang Mengikuti Konferensi di Luar Negeri

Razik Akbar bersama siswa Ekskul Jurnalistik.

Razik Akbar merupakan siswa  Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Kota Kendari yang lolos mengikuti program International Youth Exchange and Conference (IYEC). Program ini merupakan kegiatan konferensi  yang dihadiri oleh negara di Asia Tenggara seperti Indonesia,Malaysia, Brunei, Thailand dan Singapura. Kegiatan konferensi ini mengembangkan 17 pokok permasalahan di dunia serta penyelesaian terhadap masalah-masalah tersebut.

Program IYEC dilaksankan pada bulan Juli 2023 dalam kurun waktu selama sepekan. Program ini sebenarnya dilaksanakan di tiga Negara yaitu Malaysia,Thailand dan singapura tapi sayangnya kegiatan tersebut hanya terlaksana di Malaysia dan Singapura. terdapat beberapa kendala yang membuat kegiatan tersebut tidak terlaksana di Negara Thailand. 

Razik mengatakan  bahwa  cara ia beradaptasi  pada lingkungan yang baru adalah dengan memberanikan diri untuk lebih dahulu menyapa dan berinteraksi dengan orang yang baru saja ia temui. Situasi ini biasa disebut dengan “keluar dari zona nyaman”. Razik juga berpesan bahwa setiap dari kita akan melewati suatu fase atau situasi yang mengharuskan kita untuk keluar dari zona nyaman demi kebaikan kita di masa sekarang maupun di masa depan. 

“Alhamdulillah, di sana saya tidak memiliki duka dan pengalaman buruk justru saya sangat menikmati  kegiatan tersebut. Saya banyak belajar dan melatih soft skill dan public speaking saya. Saya merasa sangat bersyukur karena terpilih menjadi salah satu siswa SMA dari tiga siswa SMA yang mengikuti konferensi tersebut,” ujar Razik di gedung ekskul MAN IC Kendari, Sabtu  10 September 2023

Razik merupakan salah satu siswa yang hobi menghabiskan waktu luangnya dengan melakukan hal-hal  positif yang bermanfaat baginya, salah satunya dirinya sering menghabiskan waktu dengan mencari event-event di media sosial. Ia  ingin memperbanyak  pengalaman  dan prestasi  di usia mudanya agar nantinya  pengalaman-pengalaman tersebut dapat bermanfaat untuknya di masa depan. Pengalaman-pengalaman tersebut  juga akan ia gunakan untuk mendaftar ke universitas dan mendaftar pekerjaan.

Saat berada di sana, Razik tidak hanya mengikuti kegiatan konferensi, tetapi  program tersebut juga mengajak para peserta untuk melakukan study tour ke universitas yang berada di  Malaysia dan Thailand, salah satunya UNIVERSITY ISLAMIC MALAYSIA. 

Razik merasa senang dan bangga karena dirinya terpilih menjadi salah satu siswa SMA yang mengikuti program tersebut, juga mendapatkan banyak pembelajaran dan pengalaman yang sangat berharga. (*)


Reporter: Fadhilah Faizah


Perjalanan Raaziq Mengikuti Program International Youth Exchange and Conference

Raaziq Akbar Al-Qarni saat menjalani wawancara di ruang ekskul jurnalistik MAN IC Kendari, 9 September 2023.

         Raaziq Akbar Al-Qarni atau yang biasa dikenal dengan Raziq adalah seorang Ketua OSIS Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Kota Kendari. Raziq mendapat kesempatan untuk mengikuti program International Youth Exchange and Conference.

Kegiatan berskala internasional itu adalah program belajar yang dilaksanakan di dua negara yakni Singapura dan Malaysia pada tahun 2023 ini. Selain Indonesia, program ini juga diikuti oleh negara lain seperti Brunei Daraussalam, Malaysia, Thailand, dan Singapura.

“Motivasi saya mengikuti program ini untuk mengasah dan meningkatkan publik speaking karena masih banyak anak muda di luar sana yang gugup ketika berbicara di depan orang lain, apalagi publik speaking dengan berbahasa Inggris,” ujar Raziq di ruang ekskul jurnalistik MAN IC Kendari, 9 September 2023.

Di sana, Raziq mengikuti konferensi yang membahas tentang 17 masalah dunia seperti kemiskinan, pendidikan, lingkungan, dlln. Kemudian di sana ia diajarkan berpikir kritis agar bisa memberikan pendapat dan solusi terkait masalah yang dihadapi oleh dunia.

Raziq mendapatkan banyak sekali pengalaman baik, bahkan ia sama sekali tidak mempunyai pengalaman buruk. Ia bisa saling berbagi pengalaman dan dapat mempelajari kebudayan-kebudayaan negara lain. (*)


Reporter: Muh.Akmal Dzakwan

Editor: Muhamad Taslim Dalma

Siswa MAN IC Kendari Berpartisipasi dalam Program International Youth Exchange and Conference

Razik saat menjalani wawancara di ruang ekskul jurnalistik MAN IC Kendari, 9 September 2023.

Raaziq Akbar Al-Qarni merupakan siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Kota Kendari yang baru-baru ini telah mengikuti program International Youth Exchange and Conference (IYEC) pada bulan Juli 2023. Kegiatan berskala internasional ini diadakan selama 1 pekan di Singapura dan Malaysia. 

Raaziq menuturkan awalnya dirinya memang suka mencari hal-hal positif di waktu luangnya sebagai hobi seperti mencari event-event online di berbagai jejaring sosial yang ia miliki. Namun ia memilih event ini sebab ia merasa event ini dapat melatih soft skill (public speaking), menambah relasi, menambah pengalaman, serta dapat memperbaiki Curriculum Vitae (CV) untuk dunia kerja di masa depan.

Program ini mirip dengan program pertukaran pelajar namun program ini lebih merujuk pada kegiatan konferensi yaitu mempresentasikan ke publik dan khalayak ramai mengenai 17 poin masalah dunia seperti kemiskinan, pendidikan kurang layak, dan kekurangan air beserta solusi untuk mengatasi masalah tersebut.

Selain melakukan konferensi, Raaziq juga menyempatkan dirinya melakukan study tour di beberapa tempat seperti mengunjungi tempat-tempat ikonik di Singapura dan Malaysia, serta melakukan campus tour di Universitas Islam Internasional Malaysia

“Key word dari saya cuma satu, yaitu keluar dari zona nyaman,” ujar Raaziq di ruang ekskul jurnalistik MAN IC Kendari, 9 September 2023.

Raaziq menjelaskan tahap-tahap seleksi program ini yaitu esai,wawancara, dan Focus Group Discussion (FGD). Tahap seleksi dimulai dengan menulis esai di mana peserta diharuskan membuat esai mengenai kepribadian peserta seperti soft skill yang dimiliki dan semacamnya. 

Kemudian Raaziq melewati tahap wawancara agar panitia dapat mengenal lebih dalam lagi tentang kepribadian peserta dengan lebih jujur juga tepat, dan terakhir tahap FGD di mana peserta dalam satu grup akan diberi satu problem untuk mendiskusikan seputar problem tersebut serta solusi untuk menanganinya.

Raaziq berbagi tips agar bisa beradaptasi dengan baik di lingkungan sosial baru seperti di luar negeri yaitu jangan takut untuk memulai pembicaraan, bertanya duluan, dan jangan insecure atau tak percaya diri. (*)


Reporter: Afiyah Sakinah Agus

Editor: Muhamad Taslim Dalma

Perwakilan MAN IC Kendari Ramaikan Event Raimuna Nasional

Khadijah saat menjalani wawancara di ruang ekskul jurnalistik MAN IC Kendari, 9 September 2023.

Raimuna Nasional (Rainas) adalah pesta dari anggota penegak. Orang-orang yang ke sana adalah orang-orang terpilih,yang sudah dipilih oleh setiap provinsinya masing-masing. Event ini diadakan di Cibubur setiap 5 tahun sekali.

Pada tahun 2023 ini perwakilan dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Kota Kendari telah diberangkatkan ke Cibubur untuk mewakili Sulawesi Tenggara Sultra. Rainas itu telah berlangsung pada tanggal 14-21 Agustus 2023, yang mana siswi bernama Khadijah jadi perwakilan MAN IC Kendari.

Sejak SD, Khadijah sudah menekuni salah satu hobinya ini. Kegiatan pramuka ini kegiatan yang menghibur dan dapat mengembangkan keterampilannya dan dapat menyumbang ide-idenya di sana sejak SD.

Khadijah bercerita kegiatan yang mereka lakukan di sana selama Rainas sangat banyak, mulai dari upacara pembukaan,kegiatan giat wisata, beranda nusantara, giat sektor ekonomi, dan lain-lain.

Proses pemilihan anggota Rainas yang diikuti Khadijah lumayan rumit karena banyak tahap-tahap yang harus dia lalui mulai dari pemilihan dari sekolah, hingga seleksi di Kota Baubau.

Hasilnya, dia terpilih menjadi anggota Rainas yang mewakili Sulawesi Tenggara di Cibubur. Di sana banyak tempat wisata yang bisa mereka kunjungi tetapi dia sendiri tidak bisa ikut kegiatan tur wisata karena ada kegiatan Beranda Nusantara yang diadakan di lapangan utama Cibubur.

 “Tujuan dari kegiatan rainas ini adalah agar bisa lebih mengenal budaya yang ada di Indonesia. Bisa lebih banyak mengenal budaya yang ada di Indonesia dan lebih memepermudah saya dalam mengetahui budaya yang sangat banyak di Indonesia,” ujar Khadijah di ruang ekskul jurnalistik MAN IC Kendari, 9 September 2023. (*)


Reporter: Rabiatun Adabiyah

Editor: Muhamad Taslim Dalma