![]() |
Raziq Akbar menjalani wawancara di kelas Ekskul Jurnalistik. |
Seorang siswa yang bersekolah di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Kota Kendari yang Bernama Raziq Akbar mendapat kesempatan untuk mengikuti program International Youth Exchange and Conference (IYEC), program belajar di dua negara Asia yaitu Malaysia dan Singapura pada bulan Juli 2023.
Di sana dia diajarkan untuk berpikir kritis yaitu dengan cara mengamati masalah – masalah yang sedang melanda dunia. Kemudian dia disuruh agar meberikan pendapat dan solusi tentang masalah yang diberikan kepada dirinya.
Selain diajarkan untuk berpikir kritis, ia juga dituntut agar hebat dalam pertemuan konferensi dan maltik kemampuan public speaking. Kemampuan ini diperlukan guna menyampaikan pendapat dan solusi mereka tentang masalah–masalah yang diberikan.
“Saya ingin mengasah soft skill dan meningkatkan public speaking karena masih banyak anak – anak muda yang masih insecure Ketika berbicara di depan. Apalagi public speaking dengan full Bahasa Inggris,” ujar Raziq untuk memotivasi diri sendiri.
Di sana ia sama sekali tidak mendapatkan
pengalaman buruk Ketika mengikuti program tersebut. Bahkan ia merasa bangga karena
dari 5 negara yang mengikuti program tersebut, yaitu Indonesia, Malaysia,
Singapura, Thailand dan Brunei Darussalam mayoritas diikuti oleh mahasiswa dari
perguruan tinggi. (*)
Reporter: Muhammmad Daif Alfayez
0 comments:
Post a Comment