Cerita Seru Perjalanan Siswi MAN IC Kendari Ikut MYNIC 4

MAN IC Kota Kendari yang diwakili oleh Wa Izzah Azzahra (XII IPA 3) dan Nurul Khazanah Zulfan (XII IPA 2).

Mengenal Area, Seorang Siswa Pencinta Robotik

Seorang siswa MAN IC Kota Kendari bernama Area, yang duduk di bangku kelas X menekuni dunia robotik. .

Menilik Perjalanan Siswi Man IC Kendari di Madrasah Youth National Intelectual Congress

MYNIC diikuti oleh perwakilan dari masing-masing OSIS MAN IC seluruh Indonesia.

Berkenalan dengan Anggota Komunitas Robotik

Meskipun belum pernah meraih prestasi di bidang robotik, dia ingin terus belajar mengembangkan bakatnya.

Perwakilan OSIS MAN IC Kota Kendari Pergi ke Aceh

Dalam pertemuan tersebut diutus dua orang siswi MAN IC Kota Kendari, salah satunya Wa Izzah Azzahra.

2 Siswi MAN IC Kendari Mengikuti MYNIC 4 di Banda Aceh

Wa Izzah Azzahrah di Ruang Ekskul Jurnalistik MAN IC Kendari, Sabtu, 24 September 2022.

         2 siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Kota Kendari, Wa Izzah Azzahrah dan Nurul Khazanah Zulfan mengikuti Madrasah Youth National Intelectual Congress (MYNIC) ke-4 Tahun 2022. Kegiatan itu berlangsung mulai 1 hingga 4 September 2022 di Banda Aceh. MYNIC 4 ini dihadiri 41 siswa MAN IC se- Indonesia.

         Dalam kongres tersebut, setiap MAN IC berperan sebagai salah satu lembaga non-kementerian yang bertugas merumuskan program kerja untuk resolusi Indonesia. MAN IC Kendari bersama MAN IC Bengkulu Tengah berperan sebagai perwakilan dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia ( LIPI ) merumuskan program kerja realistis dan inovativ (program kerja jangka panjang dan jangka pendek). Hasil rumusan dari masing-masing lembaga disebut Draft Resolution yang kemudian dikirim ke DPR.

          Dalam wawancara yang berlangsung di Ruang Ekskul Jurnalistik MAN IC Kendari, Wa Izzah Azzahrah yang biasa disapa Wa Izzah membeberkan bahwa kegiatan ini berlangsung selama 4 hari. Hari pertama diisi dengan acara pembukaan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Aceh dan Direktur KSKK Madrasah Kemenag RI yang diwakili Kepala Subdit Kurikulum dan Informasi. Hari kedua, pemaparan materi oleh salah satu anggota DPR dan Majelis Adat Aceh, serta dilaksanakanya Kongres 1-3. Kongres ke-4 dilaksanakan pada hari ketiga dan pada hari ini juga dilakukan kunjungan ke destinasi wisata. Terakhir, di hari ke-4 itu, rombongan melakukan kunjungan ke MAN IC Aceh Timur. 

          Selama mengikuti kegiatan di sana, Wa Izzah menyebut bahwa pengalaman paling berkesan adalah saat mengunjungi beberapa destinasi wisata, di antaranya Museum Aceh, Museum Tsunami, dan Masjid Baiturrahman. Ia juga menceritakan kunjungan ke MAN IC Aceh Timur dan perasaan kagum dan bahagia saat bertemu dengan peserta lain sesama IC. Namun, untuk bisa meraih semua itu, tentu saja membutuhkan usaha dan ketekunan.

          “Yang utama adalah keberanian dan rasa percaya diri untuk berbicara di depan umum. Juga harus menguasai Bahasa Indonesia dan Bahasa asing yang sangat diperlukan untuk menunjang public speaking kita. Semua keterampilan ini bisa didapat dengan aktif dalam organisasi, khususnya organisasi sekolah,” ujarnya mengakhiri wawancara di Ruang Ekskul Jurnalistik, Sabtu, 24 September 2022. (***)


Penulis : WD. Siti Nurul Zainab

Editor: Muhamad Taslim Dalma


Cerita Seru Perjalanan Siswi MAN IC Kendari Ikut MYNIC 4

Madrasah Youth Nation Intellectual Congress yang dilaksanakan sejak tanggal 1-4 September 2022. Kegiatan tahunan ini diikuti oleh perwakilan dari masing-masing MAN IC se-Indonesia. (Sumber gambar: manicbenteng.sch.id)

Madrasah Youth Nation Intellectual Congress atau akrab disebut dengan MYNIC merupakan kegiatan rutin yang sekarang memasuki tahun keempat diadakan. Tuan rumah MYNIC tahun 2022 ini yaitu Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Aceh Timur, yang mana pusat kegiatan MYNIC 4 ini di Kota Banda Aceh. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari masing-masing MAN IC, salah satunya MAN IC Kota Kendari yang diwakili oleh Wa Izzah Azzahra (XII IPA 3) dan Nurul Khazanah Zulfan (XII IPA 2).

Kegiatan yang dilaksanakan sejak tanggal 1-4 September itu, sebenarnya diwakili oleh Ketua OSIS dan Wakil Ketua OSIS, akan tetapi karena ada halangan sehingga yang wakili MAN IC Kendari adalah Sekretaris ! dan Sekretaris 2 OSIS. 

Rapat yang dilakukan dalam kegiatan ini bukan seperti diskusi biasa, tapi bentuk rapatnya dibuat seolah peserta memiliki peran di lembaga non-kementrian. Masing-masing lembaga memuat satu kelompok yang isinya 2 MAN IC. Adapun MAN IC Kota Kendari bersama MAN IC Bengkulu Tengah mendapatkan peran sebagai Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). 

Pada rapat tersebut mereka membahas program kerja jangka pendek dan jangka panjang terkait lembaga masing-masing. Hasilnya berupa draf resolusi yang akan dikirim ke Dewan Perwakilan Rakyat, kemudian dikirim lagi ke suatu kementerian.

Satu program kerja yang mereka usulkan yaitu membuat Karya Ilmiah Remaja (KIR) sebagai salah satu persyaratan lulus SMA, di mana usulan tersebut terinspirasi dari MAN IC Kota Kendari yang dulu.

“Perasaan saya yang pertama tentu saja senang, kemudian tertekan karena saya mewakili MAN IC Kota Kendari, dan juga sebenarnya takut karena  pergi ke sana (Aceh) hanya berdua dengan rekan saya yaitu Nina (Nurul Khazanah Z. ),” ujar Wa Izzah Azzahra diruang ekskul MAN IC Kendari (24/09/2022).

Saat mengikuti kegiatan ini, Wa Izzah mendapatkan banyak momen-momen berkesan, di antaranya saat ia berkunjung ke destinasi wisata Aceh yakni Museum Aceh, Museum Tsunami, Masjid Baiturrahman Aceh, dan Pantai Lhoknga.

Momen yang paling berkesan dan seru bagi Wa Izzah yaitu di Museum Tsunami yang berbentuk kapal (PLTD Apung), isinya yaitu simulasi dan peninggalan kapal. Kata Wa Izzah dari atas kapal tersebut bisa terlihat pemandangan bukit-bukit dan pemandangan banyak masjid-masjid yang ada di Aceh. 

Wa Izzah menceritakan perbedaan antara MAN IC Kota Kendari dan MAN IC Aceh Timur misalnya, yang tidak ada di MAN IC Kendari yaitu gedung olahraga (GOR), perbedaan pada bentuk koperasinya. Kemudian ekskul di MAN IC Aceh Timur ada Cendekia Event Organizer (CEO), Lintas Pena (buat buku). Selain itu, jika di Man IC Kendari Gedung Pusat Layanan Kegiatan Siswa-nya akrab disebut letter U tapi jika di MAN IC Aceh Timur akrab disebut gedung C.

Lanjut Izzah, di MAN IC Kendari terdapat Gedung Laboratorium Keagamaan di mana pada pada lantai pertama merupakan masjid, sedangkan di MAN IC Aceh Timur, masjid berpisah dengan Lab keagamaan. Perbedaan yang lain lagi yaitu jadwal pegang HP di mana siswa MAN IC Aceh Timur hanya memegang HP hanya sewaktu pesiar tapi penggunaan laptop tidak dibatasi sedangkan di MAN IC Kota Kendari dapat memegang HP setiap hari ahad dengan persyaratan sebagaimana adanya begitu juga sewaktu pesiar akan tetapi penggunaan laptop terbatasi hanya pada pembelajaran saja.

Menurut Wa Izzah manfaat yang ia dapat ketika mengikuti kegiatan ini di antaranya menambah relasi karena bertemu semua perwakilan siswa MAN IC se-Indonesia, menambah kemandirian, juga melatih public speaking karena terdapat banyak forum. 

Kiat-kiat yang agar bisa mengikuti kegiatan-kegiatan seperti ini yaitu aktif berorganisasi, rajin belajar dan melatih skill public speaking. “orang tua saya alhamdulillah, pertamanya kaget karena pergi tanpa pembina (hanya berdua) tapi saya yakinkan dan akhirnya orang tua saya mengizinkan dan mendukung,” ujar Wa Izzah ketika ditanya tanggapan orang tuanya. (***)


Penulis: Lisya Auliyah Jalil

Editor: Muhamad Taslim Dalma

Perwakilan OSIS MAN IC Kota Kendari Pergi ke Aceh

Wa Izzah Azzahra

   Perwakilan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Kota Kendari berangkat ke Aceh dalam rangka ikut  berpartisipasi dalam pertemuan Madrasah Youth Nation Intellectual Congress (MYNIC) ke-4 Tahun 2022. Pertemuan tersebut diwakili oleh ketua OSIS dan wakil ketua OSIS MAN IC se-Indonesia.

   Dalam pertemuan tersebut diutus dua orang siswi MAN IC Kota Kendari, salah satunya Wa Izzah Azzahra yang akrab disapa Izzah selaku Sekretaris I OSIS. Ia bersama satu rekannya yaitu Nurul Khazanah selaku Sekretaris II OSIS.

   Mereka dipercayakan untuk mewakili MAN IC Kota Kendari dalam ajang MYNIC karena ketua OSIS dan wakil ketua OSIS berhalangan disebabkan mereka sakit.

   Perasaan izzah, ketika terpilih menjadi perwakilan MAN IC Kota Kendari campur aduk, ada perasaan senang karena diberikan tanggung jawab untuk mewakili madrasah di tingkat nasional, serta takut karena tak ada guru ataupun pembina yang mendampingi ke aceh. Tanggapan dari orang tua Izzah menyetujui, walaupun awalnya tak menyetujui namun berkat bujukan dari Izzah akhirnya orang tuanya pun menyetujui keberangkatan Izzah ke Aceh dalam rangka mewakili MAN IC Kota Kendari.

   Pertemuan MYNIC ini berlangsung mulai tanggal 1-4 September 2022 lalu. Pada tanggal 1 sampai 2 September, kegiatan yang dilaksanakan yaitu rapat yang membahas isu-isu seputar lembaga non kementerian. Dalam hal ini, Izzah dan rekannya berkelompok dengan perwakilan MAN IC Bengkulu Tengah dengan program kerja idealistic terperinci dan idealistic inovatif, salah satu contohnya seperti membuat kurikulum sekolah dengan syarat kelulusan harus membuat karya tulis ilmiah.

   Pada tanggal 3 September 2022 kegiatan yang dilaksanakan adalah mengunjungi beberapa tempat seperti ke pantai Lhoknga, Museum Tsunami, dan Masjid Baiturrahman. Menurut Izzah tempat yang paling berkesan yaitu Museum Tsunami karena di tempat tersebut begitu unik, tempatnya berbentuk kapal yang di dalamnya terdapat pengetahuan seputar informasi tsunami.

   Pada tanggal 4 September, kegiatan yang dilaksanakan adalah berkunjung ke MAN IC Aceh Timur. Menurut izzah terdapat beberapa perbedaan antara MAN IC Kota Kendari dengan MAN IC Aceh Timur. Adapun perbedaannya seperti ekskulnya di MAN IC Aceh Timur terdapat ekskul event organizer (EO), dan di MAN IC Aceh Timur terdapat Gedung Olahraga (GOR).

   Manfaat yang didapatkan Izzah seperti meningkatkan skill public speaking, menambah relasi, serta kemandirian. Adapun kiat-kiat yang dibagikan Izzah agar bisa mengikuti jejaknya. “Ada beberapa yang saya lakukan seperti aktif organisasi, berani, dan jangan menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan” ujar Izzah di gedung ekstrakurikuler MAN IC Kendari, Sabtu 24 September 2022. (**)

Penulis: Mustaqima

Editor: Muhamad Taslim Dalma

Mengenal Area dan Dunia Robotiknya

Ilustrasi Robotik. (Gambar: Pixabay.com)

Area merupakan salah satu siswa kelas 10 Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Kota Kendari yang bergabung dalam ekstrakulikuler robotik. Awal mula Area mengenal dunia robotik  pada saat masih di tingkat sekolah menengah (MTs 2 Kendari). Saat itu Area masuk pada kelas bimbingan robotik sebab bimbingan inilah ia tertarik dan mencintai dunia robotik.

Sampai saat ini ia masih dalam proses pengenalan alat, program-program, dan instalasi robotik. Ia mengatakan bahwa motivasi bergabung dalam komunitas robotik ini sebab ingin meningkatkan teknologi dunia dengan cara menciptakan hal-hal baru.di antaranya jemuran otomatis, mobil terbang, dan pintu otomatis.

Salah satu hal yang menjadi favorit Area di dunia robotik ini adalah transformers, kemudian dalam komunitas robotik ini Area sendiri dibina oleh Fitra salah satu mahasiswa Universitas Halu Oleo yang pernah menjuarai kompetisi robotik. 

Dunia robotik ini harus diikuti dengan cara spesifik mulai dari ketikannya dalam pemrograman, hingga informasinya. Program-programnya harus diamati secara teliti, sebab jika salah atau tidak teliti dalam menyusun suatu program maka akan salah secara keseluruhan.

“Saat ini dunia robotik sudah berkembang secara luas dengan berbagai inovasi-inovasi baru di dalamnya,” pungkas Area di gedung ekstrakurikuler MAN IC Kendari, Sabtu (17 September 2022).


Penulis: Saisa Nawra Aftika 

Editor: Muhamad Taslim Dalma