Cerita Seru Perjalanan Siswi MAN IC Kendari Ikut MYNIC 4

MAN IC Kota Kendari yang diwakili oleh Wa Izzah Azzahra (XII IPA 3) dan Nurul Khazanah Zulfan (XII IPA 2).

Mengenal Area, Seorang Siswa Pencinta Robotik

Seorang siswa MAN IC Kota Kendari bernama Area, yang duduk di bangku kelas X menekuni dunia robotik. .

Menilik Perjalanan Siswi Man IC Kendari di Madrasah Youth National Intelectual Congress

MYNIC diikuti oleh perwakilan dari masing-masing OSIS MAN IC seluruh Indonesia.

Berkenalan dengan Anggota Komunitas Robotik

Meskipun belum pernah meraih prestasi di bidang robotik, dia ingin terus belajar mengembangkan bakatnya.

Perwakilan OSIS MAN IC Kota Kendari Pergi ke Aceh

Dalam pertemuan tersebut diutus dua orang siswi MAN IC Kota Kendari, salah satunya Wa Izzah Azzahra.

Merespon Tantangan Era Revolusi 4.0, Siswa Ini Dalami Teknologi Komputer di MAN IC Kendari

     

Sofiah Nuraini

Sofiah Nuraini adalah seorang siswa yang mengikuti bimbingan khusus Olimpiade Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di sekolahnya yaitu Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Kota Kendari. Dia termotivasi untuk mengikuti bimbingan Olimpiade TIK karena ingin menjadi seorang programmer.

     Dia juga tertarik setelah menonton film-film yang terkait dengan komputer. Impiannya ini juga sebab salah satu idolanya untuk menjadi seorang programer adalah si tokoh hebat dunia terkenal yang bernama Elon Musk.

     Pengalaman Sofiah dalam bidang pelajaran TIK belum ada sebelum mengikuti bimbingan Olimpiade Teknologi . Dia merasa senang ketika lolos seleksi untuk sekolah di MAN IC Kendari yang punya program bimbingan khusus TIK karena di SMP-nya dulu tidak ada program-program bimbingan TIK.

     Sofiah Nuraini telah mengikuti bimbingan TIK di MAN IC sudah 2 sampai 3 bulan lamanya. Salah satu kendalanya dalam mengikuti bimbingan TIK ini adalah kurangnya pengetahuannya tentang bimbingan yang diikutinya ini, terkadang dia sering ketinggalan. Meski begitu, dirinya tetap berusaha keras agar menguasai segala hal tentang pemrograman komputer. 

“Saya selalu ingin menjadi tahu dan bisa, selalu mengikuti bimbingan yang diadakan MAN IC Kendari setiap sore atau pada waktu tertentu,” ujar Sofiah di ruang Jurnalistik MAN IC Kota Kendari pada 5 November 2022. 

     Baginya menjadi seorang programmer sangat penting, salah satunya bisa bekerja untuk negara yang membutuhkan keahlian seperti itu dalam banyak bidang. Apalagi saat ini tantangan bagi generasi muda adalah beradaptasi dengan era Revolusi 4.0 yang mana sangat mengutamakan keterampilan dan kemampuan terkait teknologi komputer. 

    Sedikit demi sedikit Sofiah terus belajar. Program yang telah dijalankan oleh Sofiah ini di dalam bimbingan TIK-nya yaitu menyelesaikan koding berisikan program agar komputer menjalankan kode perintah hasil koding. (*)


Reporter: Rabiatun Adabiyah

Editor: Muhamad Taslim Dalma

Keseruan 2 Siswi MAN IC Kendari Aktif di Ekstrakulikuler Pramuka

Rabiatun Adabia & Khadijaturrahmi Ahmad 

Khadijaturrahmi Ahmad yang akrab disapa Ami bersama Rabiatun Adabia yang biasa dipanggil Bia merupakan anggota Pramuka Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Kota Kendari.

Mereka telah banyak mengikuti bahkan meraih piala dalam ajang - ajang lomba pramuka yang mereka ikuti. Motivasi mereka untuk menjadi anggota pramuka ialah merasakan keseruan pramuka dan mendapatkan ilmu-ilmu tentang pramuka.

“Saya melihat pramuka itu sangat seru sehingga saya sangat ingin menjadi anggota pramuka,” tutur Bia, Sabtu 5 November 2022 di ruang ekskul jurnalistik MAN IC Kendari.

“Sebenarnya motivasi saya ingin ikut pramuka itu cita-cita saya yang ingin masuk sekolah kedinasan IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri). Yang saya ketahui pramuka memiliki hubungan dengan kedinasan IPDN karena kedinasan IPDN itu seperti tingkatan terakhir dari pramuka. Dengan semua sertifikat dari lomba dan ijazah pramuka akan memudahkan saya untuk masuk di kedinasan IPDN,” tutur Ami yang sedang bersama Bia.

Ami bercerita selama mengikuti pramuka, ini membantu ia berkembang dan dewasa. ia juga akan menekuni pramuka hingga di tingkat pandega. Menurut Ami pramuka di MAN Insan Cendekia Kota Kendari ini masih kurang menyenangkan karena masih kurangnya perhatian terhadap pramuka. 

“Namun jika kita ikut serta dalam anggota tim pramuka inti kita akan sering merasakan betapa menyenangkannya pramuka itu, kita juga akan sering mengikuti lomba-lomba pramuka yang tentunya bukan hanya di sekitaran Kota Kendari saja akan tetapi sampai ke luar dari kota Kendari ini,” ujar Ami. 

Salah satu buktinya ialah sudah  ada 3 orang yang pergi ke Kota Baubau untuk mewakili MAN Insan Cendekia Kota Kendari dalam Raimuna tingkat daerah dan Ami merupakan salah satu peserta raimuna tersebut.

Bia juga bercerita betapa senangnya ia selama mengikuti pramuka karena selain mendapat pengalaman, bisa mendapat pengajaran dari pramuka. Pramuka juga memperluas relasi pertemanan miliknya.

Bia termotivasi untuk ikut pramuka oleh seorang siswa MAN Insan Cendekia yang mengikuti pramuka internasional hingga di Korea. Namun ia juga lumayan kecewa dengan pelatihan yang ada di MAN Insan Cendekia yang kurang menyenangkan baginya.

Ia menaruh harapan yang tinggi pada Ketua Ambalan Putri yang baru, agar terjadi perubahan pada pramuka yang ada di sekolahnya itu. Dengan kekurangan yang ada, ia memastikan akan mengikuti pramuka hingga lulus SMA karena ia ingin fokus meraih cita- citanya yaitu menjadi parawisata. (***)

Reporter: Sofiah Nuraini
Editor: Muhamad Taslim Dalma

Keunggulan Sekolah di MAN IC Kendari, Siswa Ini Sudah Belajar tentang Riset Ilmiah

Mahesa Argo
Mahesa Argo merupakan salah satu anggota ekstrakurikuler Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Kota Kendari. Mahesa Argo atau yang akrab disapa Mahesa merupakan siswa yang mencintai riset, oleh sebab itulah dirinya bergabung dalam ekstrakurikuler KIR.

Mahesa memilih ekstrakurikuler KIR berawal dari melihat teman-temannya yang berprestasi dalam bidang sains, sedangkan dirinya merasa kurang dalam hal tersebut. Akhirnya Mahesa memilih ekstrakurikuler KIR yang tak kalah bergengsi dengan olimpiade.

Pengalaman yang berkesan, yang Mahesa dapatkan selama bergabung dalam KIR adalah sewaktu ia diberikan kesempatan untuk mengikuti pelatihan ilmiah remaja di Jakarta selama 5 hari. Dari kegiatan ini,  dia mendapat pelajaran berharga yakni teknik presentasi yang baik, menulis yang baik, dan sebagainya.

Motivasi Mahesa bergabung di ekstrakurikuler KIR adalah agar dapat menambah insight baru, memudahkan dalam membuat skripsi (bila jadi mahasiswa), serta dapat berprestasi.

“Saya memiliki motivasi dalam bergabung di ekstrakurikuler KIR, yang pertama untuk mendapatkan prestasi, kedua agar pada saat di bangku perkuliahan saya tak kewalahan dalam menyusun skripsi, dan yang terakhir agar keingintahuan saya yang besar dapat saya buktikan dengan riset,” ujar Mahesa di gedung ekskul jurnalistik MAN IC Kendari, Sabtu 12 November 2022. (*)


Penulis: Mustaqima

Editor: Muhamad Taslim Dalma




Yuk! Kenalan dengan Sofiah, Siswa MAN IC Kendari yang Mendalami Kode Pemrograman Komputer

Sofiah Nuraini

Sofiah Nuraini merupakan siswi asal Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Saat ini, ia y bersekolah di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Kota Kendari. Ia lahir di Pomalaa pada 8 Agustus  2007. Di MAN IC Kota Kendari, ia mengikuti kegiatan dan pelatihan Olimpiade Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

Sofiah baru mengenal program TIK ini sejak ia berada di jenjang SMA. ”Sebelumnya di SMP saya belum pernah mengikuti program TIK ini karena belum diadakan di sekolahku” ujar Sofiah di ruang Jurnalistik MAN IC Kota Kendari pada 5 November 2022.

Ia sangat termotivasi dengan kegiatan TIK karena ingin belajar menjadi seorang programer, di mana  hal ini menjadi sebuah cita-cita yang ingin ia capai. Namun,ada kendala yang sering ia alami. Ia merasa pengetahuannya yang masih kurang sehingga merasa tertinggal.

Namun demikian, dengan semangatnya yang ingin menjadi tahu dan bisa, ia selalu mengikuti bimbingan yang diadakan MAN IC Kendari setiap sore atau pada waktu tertentu. Dengan semangatnya dia telah menyelesaikan koding berisikan program yang memberikan perintah untuk komputer.

”Saya sangat senang bisa bersekolah di MAN IC Kota Kendari, yang di mana di sekolah ini saya dapat mengembangkan minat dan bakat serta dapat belajar dengan sungguh-sungguh untuk  menggapai cita-cita saya kelak,” ujar Sofiah. (**)

    

Reporter: Khadijaturahmi Ahmad

Media: Lerozafely

Editor: Muhamad Taslim Dalma