Cerita Seru Perjalanan Siswi MAN IC Kendari Ikut MYNIC 4

MAN IC Kota Kendari yang diwakili oleh Wa Izzah Azzahra (XII IPA 3) dan Nurul Khazanah Zulfan (XII IPA 2).

Mengenal Area, Seorang Siswa Pencinta Robotik

Seorang siswa MAN IC Kota Kendari bernama Area, yang duduk di bangku kelas X menekuni dunia robotik. .

Menilik Perjalanan Siswi Man IC Kendari di Madrasah Youth National Intelectual Congress

MYNIC diikuti oleh perwakilan dari masing-masing OSIS MAN IC seluruh Indonesia.

Berkenalan dengan Anggota Komunitas Robotik

Meskipun belum pernah meraih prestasi di bidang robotik, dia ingin terus belajar mengembangkan bakatnya.

Perwakilan OSIS MAN IC Kota Kendari Pergi ke Aceh

Dalam pertemuan tersebut diutus dua orang siswi MAN IC Kota Kendari, salah satunya Wa Izzah Azzahra.

Menilik Perjalanan Siswi Man IC Kendari di Madrasah Youth National Intelectual Congress

Wa Izzah Azzahra.

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Kota Kendari mengirim dua orang siswi sebagai perwakilan untuk mengikuti kegiatan Madrasah Youth National Intelectual Congress (MYNIC) ke-4 Tahun 2022 di Banda Aceh. Dua siswi itu  adalah Wa Izzah Azzahra dan Nurul Khazanah Zulfan siswi kelas 12 yang aktif berorganisasi di lingkungan MAN IC Kendari.

MYNIC diikuti oleh perwakilan dari masing-masing OSIS MAN IC seluruh Indonesia. Setiap MAN IC  mengirim 2 orang siswa atau siswi sebagai perwakilan sekolah seperti ketua OSIS dan wakil ketua OSIS. Wa Izzah Azzahra dan Nurul Khazanah Zulfan memiliki jabatan sebagai Sekretaris 1 dan Sekretaris 2 di Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) MAN IC Kendari.

Pada acara yang berlangsung pada 1 - 3 September 2022 itu, mereka seakan-akan menjadi lembaga non kementerian, semisal Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Satu lembaga berisi dua perwakilan maka MAN IC kota Kendari bersama MAN IC Bengkulu Tengah bertugas sebagai LIPI.

Perwakilan MAN IC Kota Kendari dan perwakilan MAN IC Bengkulu Tengah bertugas membuat kurikulum ‘’KIR (karya ilmiah) sebagai syarat kelulusan siswa dan siswi’’ serta membahas program kerja jangka pendek dan jangka panjang. Hasil diskusi disatukan di draf revolusi kemudian dibawa ke DPR lalu disebarkan kepada semua kementerian.

Tanggapan orang tua Wa Izzah sangatlah baik bahkan mereka sangat mendukung kegiatan anaknya. ’’Perasaan saya senang tapi penuh dengan tekanan karena tantangannya adalah membawa nama baik sekolah serta ada perasaan takut karena tidak ada pembina hanya berdua saja,’’ ujar Izzah, di ruang ekskul MAN IC Kendari, 24 September 2022.

Manfaat kegiatan MYNIC bagi Izzah adalah menambah relasi dan melatih kemandirian serta melatih kemampuan berbicara di khalayak umum. Karakter dari MAN IC lainnya yang mereka temui sangat keren dan hebat karena mereka memiliki public speaking yang bagus dan ide-ide yang tak terpikirkan atau di luar nalar.

Pada hari ke-3 di Aceh mereka berkeliling ke tempat wisata seperti Museum Aceh, dan Museum Tsunami. Di Museum Tsunami  terdapat peninggalan-peninggakan sejarah bekas tsunami  dan wawasan-wawasan tentang tsunami seperti cara menyelamatkan diri dari tsunami. Mereka juga ke Masjid Baiturrahman, serta sempat mengunjungi Aceh Timur sebelum kembali ke Kendari. (**)


Penulis: Anna Altafunnisa (Jurnalis Davgrelions)

Editor: Muhamad Taslim Dalma

Begini Perjalanan Siswi MAN IC Kendari Ikut Madrasah Youth National Intelectual Congress

Wa Izzah Azahra menjalani wawancara di ruang ekskul juranlistik MAN IC Kendari, Sabtu (24/09/2022). Para siswa yang berperan sebagai wartawan bertanya tentan perjalananannya selama mengikuti Madrasah Youth National Intelectual Congress 2022. 

Dua siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Kota Kendari bernama Wa Izzah Azahra dan Nurul Khazanah Nulfat mengikuti rapat Madrasah Youth National Intelectual Congress (MYNIC) ke-4 Tahun 2022 yang diselenggarakan di Banda Aceh. Kedua siswi ini merupakan  Sekretaris 1 dan Sekretaris 2 OSIS MAN IC Kendari.

Kongres yang berlangsung di gedung DPRD Banda Aceh ini dihadiri oleh berbagai perwakilan dari masing-masing OSIS MAN IC seluruh Indonesia. Pada kongres yang berlangsung dari 1 hingga 3 September 2022 ini dibahas tentang tentang jangka panjang dan jangka pendek program idealisis dan inovatif, yang hasil akhirnya dibuat dalam bentuk draf resolusi lalu dikirim ke suatu kementerian.

Pertemuan inti kongres berlangsung selama 2 hari dan pada hari ke-3 kongres tersebut pun usai. Pada hari tekahir itu setelah kongres, mereka melakukan kunjungan ke destinasi  wisata dan mendapatkan banyak momen yang berkesan, salah satunya saat ke destinasi wisata Museum Aceh, Museum Tsunami, Masjid Baitul Rahman, dan pantai Lhoknga.

Kesan yang didapatkan oleh Izzah dan Nurul setelah mengikuti kongres tersebut yakni  menambah relasi mereka, melatih public speaking (kemampuan berbicara di depan publik), dan melatih kemandirian pribadi.

Orang tua mereka berdua sempat khawatir tentang perjalanan dari Sulawesi Tenggara ke Aceh untuk mengikuti kongres. Namun mereka berhasil meyakinkan dan mendapat dukungan dari orang tua mereka.

Untuk dapat mengikuti kongres tersebut siswa-siswi harus memiliki skill dalam berbicara, aktif berorganisasi, dan skill berbahasa inggris. Jika tidak, kata Izzah,  siswa akan terkejut dengan kehebatan-kehebatan siswa MAN IC lainnya.

Izzah juga menemukan perbedaan yang terdapat pada MAN IC Kota Kendari dengan MAN IC Aceh terletak pada usia yakni MAN IC Kota Aceh lebih tua satu tahun dari MAN IC Kota Kendari. Perbedaan kedua, terletak pada ekskul yang mana MAN IC Kota Aceh memiliki ekskul Cendekia Event Organization (CEO), seangkan MAN IC Kota Kendari tidak memiliki ekskul tersebut. Namun, MAN IC kota Kendari tidak kalah saing dalam bidang akademik dengan MAN IC lainnya.

Perjalanan Izzah dan Nurul saat berangkat ke Aceh sangatlah ringan tanpa memikirkan biaya sepesenpun, sebab mereka diabiayai oleh sekolah. ‘’Saat kami ke Aceh, kami dibiayai oleh sekolah mulai dari vasilitas transportasi hingga makanan semua ditanggung sekolah,’’ ujar Izzah, saat ditemui di MAN IC Kendari, Sabtu (24/09/2022) lalu. (*)


Penulis: Wa Ode Ratu Santila (Media AL-Exrisone)

Editor: Muhamad Taslim Dalma

Mengenal Siswa MAN IC Kendari Pencinta Robotik

Area adalah salah satu siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Kota Kendari. Ia mengikuti ekskul robotik. Area mulai menyukai robotik sejak duduk di bangku Madrasah Trasanawiyah (MTs) atau lebih tepatnya saat kelas 8, dan saat itu Area juga mengikuti ekskul robotik.

Area dilatih oleh seorang pembina robotik yang bernama Fitrah, mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) yang sudah begitu berpengalaman mengenai robotik juga sering membuat inovasi robotik bahkan sering menjuarai berbagai lomba robotik.

Siswa MAN IC Kendari pencinta robotik yang bernama Area.

Area sangat termotivasi dengan pembina ekstrakulikeler robotiknya tersebut sehingga ia begitu termotivasi untuk mengikuti lomba-lomba mengenai robotik. Saat MTs dia pernah ikut lomba tapi ternyata lomba yang ia ikuti tersebut dibatalkan. 

Hal tersebut tidak membuatnya berhenti di situ saja, Area tetap mempelajari dan tekun di dunia robotik dan saat ia masuk di MAN IC Kota Kendari ia pun mengikuti ekskul robotik untuk melanjutkan mimpinya terkait robotik.

“Hal baru yang saya ingin buat yaitu saya ingin merakit atau membuat mobil yang bisa terbang,” ujar Area saat ditemui di ruang ekskul MAN IC Kendari, 17 September 2022.

Seperti yang ia lihat sekarang, para ahli robotik lebih sering dan sudah banyak yang membuat inovasi mobil.  Dengan pemikirannya, Area mempunyai banyak ide-ide sebelum dan sesudah ia mengikuti ekstrakurikuler robotik. 

Pada lain hal, Area juga ingin membuat jemuran otomatis di mana jemuran tersebut merupukan jemuran yang otomatis akan terlipat sendiri ketika hujan turun sehingga orang-orang tidak perlu repot lagi untuk mengambil jemurannya saat hujan.  Lewat berkecimpung di dunia robotik, Area ingin berinovasi untuk memudahkan segala pekerjaan maupun aktivitas semua orang.

Dari banyaknya motivasi dan semangat yang Area dapatkan untuk menyukai atau bahkan menekuni robotik ini, salah satunya adalah karena sangat didukung oleh kedua orang tua dan orang disekitarnya. Dengan begitu, Area pun dapat menjalani dan terus mengikuti ekstrakulikuler robotik ini. (*)


Penulis: Lisya Auliyah Jalil

Editor: Muhamad Taslim Dalma

Mengenal Area Sang Pencinta Robot

Muhammad Area Al-Mughayat biasa dipanggil ‘’Area’’. Ia masih duduk di bangku kelas 10 di MAN IC Kota Kendari, tepatnya 10 IPA 4 (Noxitius).

Area menyukai robotik sejak dulu saat dia masih duduk di bangku Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Kota Kendari. Ia menyukai bidang robotik karena pada saat itu ada bimbingan di sekolahnya dan ia mengikutinya. Selain menyukai hal-hal yang berurusan dengan robot, area juga memiliki hobi  memanah.

Orang tua dari area sangat mendukung anaknya dalam bidang ini yaitu bidang robotik. Area berniat memajukan teknologi dunia dengan cara menciptakan hal-hal baru seperti membuat pintu otomatis, membuat jemuran otomatis, serta membuat mobil terbang. 

Ia memiliki ide-ide yang akan berguna bagi masa depan. ‘’Robotik di zaman sekarang sudah lebih berkembang tapi masih membutuhkan inovasi-inovasi terbaru,’’ ujar Area di ruang ekskul MAN IC Kendari, 17 September 2022.

Ilustrasi robot (Sumber: Pixabay.com)

Area tidak memiliki tokoh inspirasi di dunia robotik tapi ada seseorang yang berperan penting yaitu Fitra selaku pembina. Fitra selalu membimbing dan membantu area untuk mempelajari tentang robotik. fitra adalah seorang mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari dan ia sudah memiliki banyak prestasi di bidang ini.

Area sangat mengagumi robot transformens karena menurut area itu sangat keren. Area belum pernah merakit robot karena masih mempelajari program-program dan alat-alat serta instalasi robotik. Ia juga belum pernah mengikuti lomba dan sekarang ia bertekad untuk mengikuti lomba.

“Kendala di dalam dunia robotik itu ketika kita salah ketik maka programnya akan eror,’’ ujar Area. (*)Muhammad Area Al-Mughayat biasa dipanggil ‘’area’’. Ia masih duduk di bangku kelas 10 di MAN IC Kota Kendari, tepatnya 10 IPA 4 (Noxitius).

Area menyukai robotik sejak dulu saat dia masih duduk di bangku Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Kota Kendari. Ia menyukai bidang robotik karena pada saat itu ada bimbingan di sekolahnya dan ia mengikutinya. Selain menyukai hal-hal yang berurusan dengan robot, area juga memiliki hobi  memanah.

Orang tua dari area sangat mendukung anaknya dalam bidang ini yaitu bidang robotik. Area berniat memajukan teknologi dunia dengan cara menciptakan hal-hal baru seperti membuat pintu otomatis, membuat jemuran otomatis, serta membuat mobil terbang. 

Ia memiliki ide-ide yang akan berguna bagi masa depan. ‘’Robotik di zaman sekarang sudah lebih berkembang tapi masih membutuhkan inovasi-inovasi terbaru,’’ ujar Area di ruang ekskul MAN IC Kendari, 17 September 2022.

Area tidak memiliki tokoh inspirasi di dunia robotik tapi ada seseorang yang berperan penting yaitu Fitra selaku pembina. Fitra selalu membimbing dan membantu area untuk mempelajari tentang robotik. fitra adalah seorang mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari dan ia sudah memiliki banyak prestasi di bidang ini.

Area sangat mengagumi robot transformens karena menurut area itu sangat keren. Area belum pernah merakit robot karena masih mempelajari program-program dan alat-alat serta instalasi robotik. Ia juga belum pernah mengikuti lomba dan sekarang ia bertekad untuk mengikuti lomba.

“Kendala di dalam dunia robotik itu ketika kita salah ketik maka programnya akan eror,’’ ujar Area. (*)


Penulis: Anna Altafunnisa (Davgrelions)

Editor: Muhamad Taslim Dalma

Mengenal Area, Seorang Siswa Pencinta Robotik

Ilustrasi robot (Sumber: Pixabay.com)

Seorang siswa MAN IC  Kota Kendari bernama Area, yang duduk di bangku kelas X menekuni dunia robotik. Siswa tersebut mulai menyukai robotik saat duduk di bangku SMP, ketika sekolahnya mengadakan ekskul robotik. 

Setelah lama mengikuti ekskul tersebut, orang yang menjadi inspirasi dia untuk bertahan di dunia robotik adalah pembina yang bernama Fitrah, yang pernah mendapat juara umum saat mengikuti lomba robotik.

Tanggapan orang tua Area saat bergabung pada ekskul robotik sangatlah setuju dan malah mendukung. Meskipun belum ada robot yang ia ciptakan, dia ingin terus berusaha untuk menciptakan inovasi baru.

Materi-materi tentang robotik yang masih ia pelajari saat ini adalah program, alat-alat, dan instalasi robotika. Alasan mengapa Area belum pernah menciptakan robot karena saat penciptaan robot juga harus dilandasi dengan pengetahuan-pengetahuan tentang pemograman dan instalasinya agar tidak terjadi kesalahan. Jika pemograman yang dilakukan salah maka akan menyebabkan  robot tersebut gagal program.

Selain memiliki ketertarikan terhadap robotik, Area juga memiliki ketertarikan di bidang memanah, namun karena kecintaannya terhadap robotik dia lebih memilih untuk berada di dunia robotik. Inspirasi Area untuk menekuni robotik selain dari pembina, keinginan tersebut muncul dari dirinya sendiri.

“saya terinspirasi untuk menciptakan robot sebab saya mengagumi transformes,” ujar di ruang ekskul MAN IC Kendari, 17 September 2022. (*)

Penulis: Wa Ode Ratu Santila

Editor: Muhamad Taslim Dalma

Sosok Area, Calon Ahli Robotik Asal MAN IC Kendari

Area diwawancarai oleh siswa ekstrakurikuler jurnalistik.

Sekarang dunia sudah memasuki era 4.0, era di mana teknologi sudah menjadi salah satu hal yang paling dibutuhkan. Begitu pun dalam dunia robotik, pada zaman sekarang banyak pelajar terutama di jenjang Sekolah Menengah Atas atau SMA yang tertarik pada dunia teknologi terutama pada bidang robotik.

Muh. Area Al-Mughayat atau yang sering disapa Area adalah salah satu siswa asal Man Insan Cendekia Kota Kendari yang sekarang tengah menekuni bidang robotik. Dia sendiri telah menekuni bidang ini sejak duduk di bangku MTs atau Sekolah Menengah Pertama. 

Menurut Area sendiri, sekarang dunia teknologi terutama di bidang robotik sudah berkembang sangat pesat. Banyaknya inovasi baru pada bidang ini membuat dia semakin termotivasi untuk memajukan dunia robotik. Selain banyaknya inovasi terbaru pada dunia robotik, ia juga sangat termotivasi oleh salah satu orang, yaitu pembina robotiknya.

“Kak Fitra, pembina robotik saya, dia yang memotivasi saya pada bidang teknologi robotik ini,” ujar Area di ruang ekskul MAN IC Kendari, 17 September 2022.

Selain itu, ia juga mengungkapkan beberapa hal yang diajarkan saat bimbingan robotik, seperti menjalankan program robotik, instalasi robotik, serta sensor-sensor yang ada pada sebuah robot. Ia juga mengungkapkan beberapa kendala yang dia dapatkan selama bimbingan, seperti kesalahan perintah yang menyebabkan eror pada sebuah robot.

Meskipun telah mengikuti bimbingan robotik sejak duduk di bangku MTs namun hingga sekarang ia masih belum pernah merakit robot dikarenakan dia sendiri masih berada pada tahap bimbingan. Namun ia memiliki sebuah mimpi agar nantinya bisa menjuarai sebuah kontes pada bidang robotik suatu saat nanti.

Selain itu ia juga sudah memiliki gagasan untuk menciptakan sebuah robot yang berfungsi sebagai jemuran yang nantinya jemuran ini dapat tertutup secara otomatis saat turun hujan. Selain jemuran yang dapat tertutup secara otomatis saat hujan, ia juga ingin menciptakan sebuah pintu yang dapat terbuka dan tertutup secara otomatis yang nantinya akan digunakan untuk sekolahnya. (*)


Penulis: Muh. Fauzan Zaky Alfikri

Editor: Muhamad Taslim Dalma

Berkenalan dengan Area Si Peminat Robotik

Ilustrasi robot (Sumber: Pixabay.com)

Di zaman sekarang peminat robotik mulai meningkat apalagi di kalangan remaja. Sama seperti seorang siswa dari MAN IC Kota Kendari bernama Muh. Area Al-Mughayat yang memiliki kecintaan di bidang robotik.

Berawal dari adanya bimbingan robotik di sekolah, Area tertarik untuk mengikuti bimbingan tersebut. Ia mulai menggeluti robotik saat duduk di bangku MTs. Area mendapatkan dorongan dari kedua orang tuanya untuk mempelajari robotik.

Saat merakit robot, Area memiliki beberapa kendala. “Saat sedang memproses suatu program lalu salah mengketikkan sesuatu, program tersebut akan error,” ujar Area, di ruang ekskul MAN IC Kendari, 17 September 2022. 

Dia mulai mempelajari alat, pemprograman, dan sistem instalasi. Meskipun belum terlalu mendalami robotik, ia berkeinginan tinggi untuk membuat suatu alat ciptaannya yang berupa jemuran pendeksi hujan. Ia juga berencana membuat pintu geser otomatis.

Selain menyukai robotik, Area juga memiliki ketertarikan lain yaitu memanah. Walaupun belum pernah meraih prestasi di bidang robotik, dia berkeinginan tinggi untuk belajar mengembangkan dan menjuarai sebuah perlombaan di bidang robotik. (*)

Penulis: Ayesa Tita Ramadhani 


Editor: Muhamad Taslim Dalma

Mengenal Area, Siswa MAN IC Kendari yang Menggeluti Robotik

Ilustrasi robot (Sumber: Pixabay.com)

      Area adalah salah satu siswa  MAN Insan Cendekia (IC) Kota Kendari. Ia juga termasuk anggota robotik yang ada di Man IC Kota Kendari. Area sangat menyukai segala hal tentang robotik sejak ia berada di jenjang MTs.

     Ia belajar dan berlatih pada seorang ahli rakit robot yang bernama Fitrah, seorang mahasiswa UHO yang sudah sering mengikuti lomba merakit robot. Yang memotivasi area untuk mengenal program robotik ini adalah karena ia ingin memajukan teknologi dunia.

      Area ingin menciptakan hal-hal yang baru. Menurutnya dunia robotik sudah sangat berkembang namun ada sebagian yang belum berkembang.  “Yang saya lihat sekarang para ahli-ahli robotik lebih sering membuat mobil-mobil atau robot yang digunakan dengan cara berjalan, yang saya inginkan adalah bagaimana saya bisa membuat dan menciptakan mobil-mobil atau robot yang bisa berterbangan” ujar Area di ruang ekskul MAN IC Kendari, 17 September 2022.

      Program dan ekskul yang diikuti Area ini sangat didukung oleh kedua orang tuanya. Tujuan lainnya dalam robotik ini adalah ia ingin membuat jemuran otomatis, di mana pada saat datang hujan secara otomatis jemuran itu dapat berpindah tempat secara sendirinya. Inilah sedikit pengenalan tentang Area yang menyukai robotik. (*)


Penulis: Khadijaturahmi Ahmad

Editor: Muhamad Taslim Dalma


Cerita Tentang Area, Siswa Pencinta Robot

Ilustrasi robot (Sumber: Pixabay.com)

Area ini adalah seorang anggota dari kelas robotik. Dia menyukai robotik itu sejak saat menginjak sekolah menengah pertama (SMP). Setelah menyukai tentang robotik, dia pernah mengikuti ekskul robotik saat SMP.

Ketika dia sekolah di MAN Insan Cendekia Kota Kendari, Area mengikuti ekskul robotik lagi. Sekarang dia baru saja memasuki ekskul robotik.

 Sampai saat ini Areya bersama guru dan teman-temannnya masih merancang benda apa yang mereka akan buat. Area ini berinovasi ingin membuat sebuah jemuran otomatis agar saat hujan orang-orang tidak perlu kesusahan untuk mengambil jemurannya. Jemuran itu bisa bergerak sendiri dengan cara dikendalikan saja.

Areya ini dan semua teman-temannya serta guru pebimbingnya masih membahas tentang program-program mereka yang akan bisa mereka jalani dan disepakati. Sekarang juga mereka sedang membahas alat dan bahan apa saja yang akan mereka gunakan nanti untuk instalasi robotnya.

Areya berkata awal masuk ekskul, mereka hanya diperkenalkan data dan alat terlebih dahulu serta alat yang akan mereka gunakan. Areya mengaku tidak ada motivasi atau pendorong dari dirinya sendiri, dia hanya mencintai robotik karena merasa kagum dengan film-film yang berbau robotik dan dia ingin menciptakan sesuatu dari inovasinya.

Saat ditanya, hal apa yang bisa menjadi penghalang saat membuat dan menciptakan sesuatu, contohnya sepeti robot, Area menjawab biasa kendala yang di hadapi itu karena salah ketik, salah pencet atau biasanya eror dalam pemrograman robot.

“Saya ingin membuat sesuatu yang berbau robotik karena ingin memajukan teknologi di dunia ini, dengan cara menciptakan hala-hal baru,” ujar Area,  17 September 2022 di ruang ekskul MAN IC Kota Kendari. (*)

Penulis: Rabiatun Adabiyah

Editor: Muhamad Taslim Dalma 

Berkenalan dengan Anggota Komunitas Robotik

Ilustrasi robot (gambar: pixabay.com)

Muhammad Area Al-Mughayat merupakan salah satu anggota komunitas robotik pencinta robot. Ia mulai menyukai segala hal tentang robot sejak berada di bangku Madrasah Tsanawiyah (MTs). Ketika itu sekolahnya membuka bimbingan robotik dan dia turut ambil bagian didalamnya.


Orang tuanya mendukung keinginannya untuk menggeluti dunia robotik. Area yang kini jadi siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Kendari juga didukung oleh mentor robotiknya.


“Yang mendukung saya itu kak Fitrah, dia salah satu mahasiswa UHO, dia pernah mendapat prestasi di bidang robotik,” ujar Area, Sabtu 17 September 2022 di ruang ekstrakurikuler MAN IC Kendari. 


Selama belajar di MTs dulu, dia  telah mempelajari: perkenalan alat, pemrograman, dan sistem instalasi robotik. Meskipun belum pernah meraih prestasi di bidang robotik, dia ingin terus belajar mengembangkan bakatnya dan meraih prestasi di bidang tersebut.


Dia bahkan berfikiran untuk membuat jemuran yang dapat mendeteksi hujan kemudian bergeser dengan sendirinya apabila hujan turun. Dalam skala lebih kecil seperti di sekolahnya, dia ingin membuat pintu yang dapat bergeser sendiri.


Dia memiliki ketertarikan di bidang lain yaitu memanah. Namun dibanding memanah dirinya lebih condong ke robotik.


Kendala yang dialami Area dalam pemrograman robotik adalah: salah ketik, salah perintah, salah penaruhan tanda titik, koma dan lainnya. Meski begitu dia tidak mudah menyerah, dia tetap bercita-cita ingin meraih prestasi di bidang robotik nantinya. (*)



Penulis: Sofiah Nuraini

Editor: Muhamad Taslim Dalma

Belajar Tentang Robotik dari Area: Pengembangan Inovasi Anak Bangsa

Ilustrasi robot (gambar: pixabay.com)

Robotik adalah salah satu bidang ekstrakurikuler yang banyak diminati oleh siswa-siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Kendari. Dengan mengikuti ekstrakurikuler ini, mereka ingin membuat inovasi-inovasi terbaru untuk bangsa Indonesia.


Salah satu siswanya, Muh. Area Al-Mughayat (X IPA 4) mengaku mengagumi “Transformers”. Dengan ketertarikannya itu ia mulai terjun di dunia robotik melalui ekstrakurikuler robotik yang ia ikuti sejak berada di bangku Madrasah Tsanawiyah (MTs) dulu.


Seperti orang lain yang menekuni dunia robotik di luar sana, Area juga ingin membuat inovasinya sendiri seperti “jemuran otomatis” yang dapat memudahkan orang-orang saat menjemur. Saat ini ia dan teman-temannya sedang dalam tahap merancang program untuk robot yang akan mereka buat ke depannya.


Mereka harus teliti dalam tahap pemrograman ini. Kesalahan kecil seperti huruf yang terbalik atau tidak menggunakan caps juga dapat memicu terjadinya error pada program yang mereka buat. 


"Saya ingin memajukan teknologi dunia," ujar Area (Sabtu, 17 Sepetember 2022) di ruang ekstrakurikuler MAN IC Kendari. (*)


Penulis : Waode Alifya Fatimah Azzahroh 

Editor: Muhamad Taslim Dalma

Mengenal Area Al Mughayat, Siswa MAN IC Kendari Pencinta Robotik

Area Al Mughayat saat menjalani wawancara di ruang ekskul Jurnalistik MAN IC Kendari, Sabtu (17/09/2022).

Muhammmad Area Al Mughayat, merupakan salah satu siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Kota Kendari,yang mencintai dunia robotik. Area Al Mughayat, atau yang akrab disapa Area duduk di bangku kelas X IPA 3.

Kecintaan area terhadap dunia robotik bermula saat ia duduk di bangku Madrasah Tsanawiyah (MTs). Kala itu,ia sempat mengikuti pelatihan di sekolahnya. Sekarang Area bergabung di ekstrakurikuler robotik MAN IC kota Kendari. Pada Ekstrakurikuler tersebut Area sudah mempelajari lebih lanjut tentang pemrograman robot. 

Baca Juga: Manusia Mulai Mengenal Konsep Uang, dari Logam Lalu Kertas

Area tidak memiliki tokoh yang diidolakan sebagai role modelnya dalam menekuni dunia robotik. Namun, Area menyukai robot Transformers.

Area juga memiliki motivasi yang mulia dalam dunia robotik yaitu ia ingin memajukan teknologi dunia. Caranya dengan menciptakan hal-hal baru yang dapat memudahkan aktivitas manusia, seperti mobil yang dapat terbang, serta penjemuran yang dapat tertutup secara otomatis saat hujan turun.

Orang tua dari Area pun mendukungnya untuk menyelami dunia robotik. Bentuk dukungan itu dengan cara memfasilitasi Area dalam mengikuti pelatihan robotik.

Sampai saat ini, Area belum mendapatkan prestasi di bidang robotik tapi ia bertekad untuk meraih

prestasi. “Saya belum pernah mendapatkan prestasi, tapi saya menginginkan untuk juara robotik suatu saat nanti” ujar Area saat ditemui di MAN IC Kendari, Sabtu (17/09/2022). (*)


Penulis: Mustaqima

Editor: Muhamad Taslim Dalma